PUSKEMSMAS DATA Editing Center, Jl. Taman Sari, Desa Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara. Hp. 0852 58007176 - 0857 49349978. Melayani Cetak : Undangan, Banner, Foto Digital, Print Out, Kartu Nama Dll. Jasa : Foto Panggilan, Foto Pra Wedding, Foto Wedding, Video Shooting Isntalasi dan Service Komputer, Laptop, Notebook; Pembuatan Perangkat Pembelajaran dan lain-lain

MAKALAH TENTANG KEPEMIMPINAN




BAB. I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati dan menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi disbanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik. Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.

 Dengan berjiwa pemimpin, manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

Pendidikan adalah usaha sadar dan rencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Lembaga Pendidikan yang merupakan tempat untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas, tidak lepas dari usaha-usaha Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Guru, Pegawai Administrasi, Orang tua siswa, masyarakat dan
Komite Madrasah (Stakeholders). Dalam hal ini yang mempunyai peran dalam membawa madrasah menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas adalah pemimpinnya, yang dimaksud pemimpin di sini adalah Kepala Madrasah.

Kepala Madrasah adalah guru yang diberikan tugas tambahan sebagai pemimpin di Madrasah. Jabatan kepala Madrasah merupakan jabatan yang sangat strategis, karena menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan dalam  keberhasilan di satuan pendidikan. Beberapa pendapat menunjukkan bahwa Madrasah yang berhasil dalam meningkatkan mutu Madrasah merupakan hasil dari tindakan kepala Madrasah sebagai pemimpin pembelajaran. Demikian pula, keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran ditentukan oleh guru yang prefesional, tidak akan terjadi  Madrasah yang berkualitas dipimpin oleh kepala Madrasah yang tidak berprestasi.

Permendiknas 13 tahun 2007 mengamanatkan bahwa untuk  menjadi kepala Madrasah yang berhasil memimpin Madrasah minimal harus memiliki lima kompetensi Kepala Madrasah. Kompetensi Kepala Madrasah yang yang harus dimiliki yaitu  (1) kompetensi kepribadian, (2) manajerial, (3) kewirausahaan, (4) supervisi dan (5) sosial.

Kompetensi tersebut menegaskan bahwa menjadi kepala yang berhasil perlu ditunjang dengan kepribadian yang tangguh, ilmu pengetahuan dan keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan yang unggul, serta memiliki  keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, mensupervisi, dan mengevaluasi program. Yang tidak kalah penting mejadi kepala Madrasah profesional memiliki kapasitas sebagai pemimpin pembelajaran.

Kepala Madrasah adalah orang yang berpengaruh dan mempunyai wewenang atas kebijakan-kebijakan madrasah serta merupakan orang yang membawa kemana madrasah akan diarahkan. Dengan demikian, Kepala Madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Para pemimpin pendidikan di madrasah atau Kepala Madrasah harus mempunyai komitmen terhadap perbaikan mutu dan fungsi utamanya. Oleh karena itu, fungsi dari kepemimpinan pendidikan haruslah tertuju pada mutu belajar serta semua staf lain yang mendukungnya. Dalam kinerjanya, Kepala Madrasah sebagai pimpinan madrasah tidak hanya memerintah dan menyuruh bawahannya saja, akan tetapi bertanggung jawab atas menejemen pendidikan yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran di madrasah seperti yang dikemukakan pada pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, bahwa : “Kepala Madrasah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi madrasah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana”. Jadi berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan lembaga pendidikan yang telah ditetapkan sangat tergantung dari pemimpinnya yang mmengatur pelaksanaan tugas-tugas serta kegiatan-kegiatan dalam usaha yang bersangkutan sehingga dituntut adanya keberhasilan dari kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.

Dengan demikian untuk mengoptimalkan peran, fungsi, dan kedudukan Kepala Madrasah dalam suatu instansi Madrasah perlu dilakukan analisis terhadap kemampuan manajerial dan motivasi kerja Kepala Madrasah, sebagai umpan balik untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yang ada, sehingga dapat dilakukan pembenahan dan peningkatan yang dianggap perlu.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulankan bahwa kepemimpinan pembelajaran adalah tindakan yang dilakukan kepala dengan maksud untuk mempengaruhi, menggerakan, dan mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru, serta pada akhirya mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik meningkat. Secara implisit definisi ini mengandung maksud bahwa kepemimpinan pembelajaran merupakan tindakan yang mengarah pada terciptanya iklim Madrasah yang mampu mendorong terjadiya proses pembelajaran yang optimal.

B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis dapatkan. Permasalahan tersebut antara lain :
Bagaimana hakikat menjadi seorang pemimpin?
Adakah teori – teori untuk menjadi pemimpin yang baik?
Bagaimana menjadi pemimpin yang melayani?
Bagaimana hubungan kearifan lokal dengan kepemimpinan?

Selengkapnya,.... Silahkan Klik di sini

Share Jika Kalian Suka:

DOWNLOAD JUGA LAGU LAINNYA:

0 Response to " MAKALAH TENTANG KEPEMIMPINAN "

Posting Komentar